Bayi Pilih-pilih Makan (Picky Eaters / Fussy Eaters)

Apakah Bayi Anda senang pilih-pilih makanan?

Jika bayi Anda mencintai wortel yang dihaluskan namun keesokan hari, tidak menyukainya lagi atau jika Anda begitu sulit meminta si kecil untuk makan, maka Anda tidak sendirian. Ada sekitar 20% sampai 50% dari anak-anak dijelaskan oleh orang tua mereka sebagai picky eaters.

Mengapa bayi berubah menjadi picky eaters? Apa tanda-tanda? Dan apa yang dapat Anda lakukan tentang hal itu?

Pahami Tanda-tanda Picky Eaters

Gejala picky eater bisa tampak cukup jelas: Bayi Anda mungkin menjauhkan sendok atau mengubah kepalanya dari itu. Dia mungkin menutup mulutnya saat Anda mencoba menyusuinya, memuntahkan makanan, atau menjadi rewel atau lelah pada saat makan.

Melancarkan Hidung Tersumbat Pada Bayi

Percaya atau tidak, pilek dapat menjadi hal yang baik. Ini cara tubuh menyingkirkan kuman. Tapi ketika bayi Anda memiliki terlalu banyak lendir di hidung atau sinus, dapat memberinya kepala pengap dan kemacetan bernafat. Hidung yang tersumbat dapat menyebabkan bayi rewel. Bayi tidak bisa mengeluarkan lendirnya sendiri. Jadi Anda harus mencari cara supaya pernapasan anak kembali lancar.

Di bawah ini ada beberapa cara untuk melegakan pernapasan si kecil:

Kembung dan Sembelit Pada Bayi

Ada banyak kesalahpahaman tentang sembelit dan apa artinya bunyi perut pada bayi. Hal ini menimbulkan keraguan bagi para ibu terutama yang memiliki bayi pertama, untuk mengartikan pada sebuah gejala penyakit dan mulai merasa khawatir pada bayinya.

Dapatkah Pergerakan Usus Sedikit Masih Disebut Normal?

Karena ASI sangat bergizi, kadang-kadang hampir semua diserap, meninggalkan sedikit efek bergerak melalui saluran pencernaan. Kotoran mungkin datang hanya sekali -sekali, bayi yang disusui normal mungkin hanya memiliki gerakan usus seminggu sekali. Bayi lain bahkan memiliki gerakan usus lebih lambat ( tapi hal ini benar-benar normal), namun ada juga yang cukup sering. Tetapi, jika bayi Anda tampaknya kesakitan atau Anda mulai sangat khawati, segeralah hubungi dokter Anda.